Minggu, 12 April 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2716
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus dioptimalkan di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Terlebih, berdasark
an data terbaru dari corona.jakarta.go.id, mencatat ada tiga orang warga setempat yang dinyatakan positif COVID-19.Lurah Kebon Melati, Winetrin mengatakan, jajarannya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat selalu berpatroli untuk membubarkan kerumunan warga dan menyosialisasikan protokol keselamatan.
"Kami juga meminta pedagang yang masih berjualan agar tidak menyediakan layanan makan di tempat atau diganti dengan mekanisme take away," ujarnya, Minggu (12/4).
Winetrin menjelaskan, warga juga terus diminta untuk tetap berada di rumah kecuali ada keperluan mendesak.
"Kalau mereka keluar rumah sudah kami informasikan untuk selalu menggunakan masker dan mematuhi physical distancing," terangnya.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan rumah ke rumah (door to door) selain memberikan pemahaman kepada warga tentang pandemi COVID-19, juga meminta agar warga tidak panik dan tetap menjalankan protokol keselamatan diri.
"Kamin minta warga untuk selalu waspada. Kami berikan sosialisasi terus menerus makin banyak warga yang paham tentang hal ini," ungkapnya.
Pihak kelurahan, kata Winetrin, juga sudah berkoordinasi dengan pengurus RT/RW untuk menerapkan pembatasan aktivitas warga di lingkungan mereka masing-masing.
"Semua sudah mulai menerapkan pembatasan akses, banyak jalan yang diportal atau ditutup, jadi akses jalan hanya satu saja, kemudian warga melakukan penyemprotan dan harus pakai masker dulu baru bisa masuk. Sudah bagus," ucapnya.
Ia menambahkan, pengurus RT/RW setempat juga sudah diminta untuk segera melaporkan lokasi-lokasi yang dijadikan tempat warga berkerumun agar bisa segera ditertibkan.
"Semua langkah dan kebijakan kami lakukan dengan sebaik-baiknya untuk melindungi dan membantu masyarakat," tandasnya.