Rabu, 08 April 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1932
(Foto: Nurito)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota digelar serentak hari ini. Kegiatan diisi dengan telekonfrensi
yang diikuti lima wali kota dan satu bupati bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam Musrenbang tingkat kota Jakarta Timur, dibahas sebanyak 3.692 usulan dengan nilai anggaran sebesar Rp 3.878.178.286.580.Turut mendampingi Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar di antaranya, Anggota DPRD DKI Jakarta, Suhaemi; Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ari Ardian; dan Dandim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Infantri M Mahfud As'at.
"Jakarta Timur mengajukan 3.692 usulan dengan nilai anggaran Rp 3.878.178.286.580," ujar Muhammad Anwar, Wali Kota Jakarta Timur, di kantor wali kota, Rabu (8/4).
Menurutnya, dari total anggaran yang diusulkan itu, dibagi dalam tiga bidang. Yakni untuk bidang Perekonomian dan Pembangunan sebesar Rp 1.214.522.027.322; bidang Pemerintahan Rp 1.032.446.912.390 dan bidang Kesra Rp 1.631.209.346.668.
Dalam Musrenbang ini, sambung Anwar, pihaknya mengusulkan soal penanganan COVID-19 dan banjir. Karena dua persoalan ini dianggap sangat krusial dan harus ditangangi secara cepat. Hampir separuh dari 65 kelurahan yang ada masuk kategori rawan banjir. Seluruh usulan ini akan dibahas dalam sidang kelompok yang dimulai pada Kamis besok.
Sementara, Anggota DPRD DKI, Suhaemi mengapreasi kegiatan Musrenbang secara online yang berjalan lancar. Pihaknya juga menyetujui usulan perluasan pemakaman bagi pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
"Memang sudah seharusnya ada penambahan perluasan areal pemakaman umum. Khususnya bagi pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Kami juga mengapresiasi meski saat ini kondisi sedang darurat COVID-19, namun pelayaan untuk masyarakat tetap berjalan lancar," tandas Suhaemi.