Sabtu, 04 April 2020 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 3993
(Foto: Suparni)
Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, memberlakukan satu pintu bagi warga yang ingin keluar-masuk pulau. Aktifitas belanja barang kebutuhan dan bongkar muat barang serta nelayan hanya melalui dermaga utama Pulau Pramuka.
Lurah Pulau Panggang, Pepen Kuswandi mengatakan, pengetatan akses keluar-masuk ini penting dilakukan untuk memonitor aktivitas warga dalam upaya
pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayahnya."Untuk mengurangi risiko dan mencegah penyebaran virus corona cara ini cukup efektif, warga yang beraktifitas bisa termonitor dan terkontrol," ujarnya, Sabtu (4/4).
Untuk membatasi aktifitas keluar rumah, lanjut Pepen, pihaknya mengimbau warga yang berdagang untuk memesan barang melalui telepon kepada agen dan berkoordinasi dengan kapal ojek untuk mengantar jemput barangnya.
Dia menambahkan, sebelumnya Pemkab telah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya untuk menyediakan grosir sementara di tiap kelurahan untuk menjaga ketersediaan pangan dan belanja kebutuhan, khususnya bagi para pedagang di masing-masing pulau agar tidak bolak-balik ke darat untuk belanja.
"Hasil monitoring petugas, selama dua hari terakhir sejak diberlakukan pengetatan akses, aktifitas warga di luar rumah dan aktifitas kapal sudah mulai berkurang," pungkasnya.