Jumat, 03 April 2020 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 2043
(Foto: doc)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk berperan serta aktif dalam penanggulangan Coronavirus Disease (COVID-19).
Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, ormas-ormas di bawah koordinasi Bakesbangpol DKI Jakarta di antaranya, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Untuk FKDM ada 2.600 anggota yang sudah kita berdayakan memasang ratusan spanduk sosialisasi guna mengajak warga berdiam di rumah, menjaga jarak dan menerapkan pola hidup sehat guna mencegah penularan COVID-19," ujarnya, Jumat (3/4).
Taufan menjelaskan, melalui FPK Bakesbangpol
menyerukan kepada berbagai etnis budaya di Jakarta agar tidak pulang mudik tahun ini guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19."Anggota FPK yang berasal dari berbagai suku mengajak sesama etnisnya untuk tidak mudik. Tujuannya, agar bisa mengoptimalkan penanganan COVID-19 ini," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melibatkan FKUB untuk gencar menyosialisasikan kepada warga agar untuk sementara waktu melakukan ibadah di rumah masing-masing.
"Alhamdulilah, melalui imbauan yang disampaikan pemuka agama secara terus-menerus, warga semakin menyadari pentingnya menjaga physical distancing," ungkapnya.
Menurutnya, Bakesbangpol DKI Jakarta juga aktif melakukan pemantauan warga negara asing (WNA) yang ada di lokasi penampungan Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat.
"Kami telah menyalurkan masker, hand sanitizer dan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan para imigran yang ditampung di Jalan Bedugul," tandasnya.