Selasa, 27 Januari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3189
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara mulai memperbaiki Jembatan Mangga Dua sisi selatan di Pademangan, Jakarta Utara. Lapisan aspal jembatan itu dibetonisisasi agar tahan lama serta ditinggikan.
Kondisi jembatan itu diketahui sudah lama mengalami kerusakan akibat sering tergenang dan dilintasi kendaraan berat. Imbasnya jembatan yang menghubungkan Jalan Gunung Sahari dengan Jalan Mangga Dua Raya setiap harinya selalu dilanda kemacetan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Arif Faizal Ritonga menjelaskan, jembatan yang memiliki panjang 30 meter dengan lebar 15 meter itu kerap tergenang air limpasan dari Kali Ciliwung Lama, sehingga lapisan aspal terkelupas di beberapa bagian dan membuat lubang.
"Jembatan itu akan dibetonisasi serta ditinggikan mulai dari 20-30 sentimeter. Penyebab jalan rusak selain kerap tergenang juga kendaraan berat yang melintas," tutur Arif, Selasa (27/1).
Dikatakan Arif, pengerjaan perbaikan jembatan sudah dimulai sejak Sabtu (24/1) lalu. Kemudian, secara berturut-turut, mulai dari Minggu (25/1) dan Senin (26/1) malam jalan mulai dibetonisasi. Dari pengerjaan itu, kini menyisakan satu bidang sekitar 3,25 meter sepanjang 30 meter.
"Pengecorannya secara bertahap menggunakan beton speedcrete agar pada pagi hari bisa langsung dilintasi kendaraan. Kita targetkan malam ini seluruh pengerjaan selesai," jelas Arif.
Arif menambahkan, selain Jembatan Mangga Dua sisi selatan, sebanyak 29 titik jalan dan jembatan lainnya yang berlubang karena tergenang pada musim penghujan ini sudah diperbaiki.
Puluhan titik itu antara lain, Jalan Sunter Jaya, Sunter Permai, Danau Indah Raya, Perintis Kemerdekaan, Kelapa Nias, Boulevard Raya Kelapa Gading Raya, Danau Sunter Utara dan Selatan, Benyamin Sueb, Cikijang Barat, Bugis, Marunda Baru, Babek, Budi Mulia, Martadinata, Yos Sudarso, Mantang, Kalibaja, Griya Utama dan Jembatan PIK.
"Kalau yang berlubang ditambal dengan aspal. Saat ini kita masih terus menyisir lokasi lain," tandasnya.