Senin, 26 Januari 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4129
(Foto: doc)
Sebanyak 15.000 kios kosong di pasar binaan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya disediakan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota. Saat ini, PD Pasar Jaya bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI tengah berkoordinasi terkait rencana ini.
Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun mengaku masih memiliki 15.000 kios kosong yang tersebar 153 pasar tradisional. Belasan ribu kios kosong itu rencananya disiapkan bagi PKL liar yang selama ini belum mendapatkan tempat berjualan. "Iya memang masih ada tempat usaha kami yang kosong dan dimungkinkan untuk tempat PKL," katanya di Balaikota, Senin (26/1).
Namun dia belum dapat merinci lokasi kios yang disiapkan. Namun yang jelas, PKL tersebut akan ditempatkan di unit-unit kios yang berdekatan dengan lokasi asal mereka berjualan. "Lokasinya tentu bakal disesuaikan dengan lokasi PKL itu berada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KUMKMP DKI, Joko Kundaryo mengakui pihaknya telah mendapatkan pemaparan dari PD Jaya terkait rencana relokasi PKL ke kios-kios kosong di 153 pasar tradisional. Nantinya PKL liar akan didata oleh Suku Dinas (Sudin) KUMKMP di lima wilayah, lalu direlokasi ke 15.000 unit kios kosong milik PD Pasar Jaya. "Says sudah info ke Kasudin KUMKMP di wilayah untuk bersurat ke PD Jaya dan bantu para PKL yang belum dapat tempat," ujarnya.
Joko mengutarakan, PKL yang bakal mendapat kios di 153 pasar tradisional milik PD Pasar Jaya harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. "Kasudin sudah bersurat ke sana, lokasi mana yang paling dekat dengan kios kosong. Nanti juga akan ada treatment secara khusus," tukasnya.