Senin, 26 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4502
(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)
Menurunnya prestasi Presija Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, prihatin. Karena itu, orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu ingin membeli saham Persija agar klub sepakbola kebanggaan ibu kota itu kembali berprestasi.
Basuki mengatakan, PT Jakpro akan mengambil alih manajemen Persija. Namun sebelum hal itu dilakukan, terlebih dahulu harus ada pembenahan di dalam tubuh BUMD milik Pemprov DKI Jakarta itu.
"Kami ingin kalau Jakpro besar dulu. Karena Jakpro yang ambil alih Persija. Makanya komisaris utamanya Pak Boyke. Kami mau suruh dia urus Persija," kata Basuki, di Balaikota,
Senin (26/1).Dia mengatakan, akan melakukan berbagai perbaikan agar tim bertujuk Macan Kemayoran ini bisa membanggakan warga ibu kota. Rencana akuisisi ini muncul setelah manajemen Persija mengklaim tidak ada saham Pemprov DKI Jakarta sehingga tidak termasuk dalam saham milik BUMD. Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta pun kesulitan untuk memberikan bantuan dana. Sehingga jika pengelolaan sudah berada di tangan BUMD, maka pihaknya akan membantu pendanaan.
Basuki mengaku, akuisisi ini diperkirakan dilakukan saat perubahan Persija menjadi perusahaan. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta pernah ditawarkan untuk membeli saham PT Persija Jakarta. Namun harga saham yang ditawarkan kala itu mencapai miliaran rupiah. Selain itu, pengambilalihan PT Persija tidaklah mudah. Sebab penggantian nama tim tidak mungkin dilakukan, terkecuali seluruh saham dibeli Pemprov DKI Jakarta.