Selasa, 17 Maret 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 11152
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 328 Tahun 2020.
Melalui Pergub tersebut, Tim Tanggap COVID-19 yang telah dibentuk sebelumnya (melalui Keputusan Gubernur Nomor 291 Tahun 2020) akan melebur dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dengan anggota yang lebih beragam. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Tim Tanggap COVID-19, Catur Laswanto, di Pendopo Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).
"Tim Tanggap COVID-19 yang telah dibentuk Pemprov DKI Jakarta diselaraskan dan disesuaikan dengan Keputusan Presiden nomor 7 tahun 2020. Dan oleh karena itu, maka Pemprov DKI Jakarta membentuk yang disebut dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta. Sehingga dengan demikian, maka tim Tanggap COVID-19 melebur kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta," ujar Catur, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Catur menjelaskan, Gugus Tugas memiliki fungsi yang relatif sama dengan Tim Tanggap COVID-19 DKI Jakarta. Akan tetapi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta akan diketuai oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah yang juga merupakan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun anggota Gugus Tugas terdiri atas jajaran Pemprov DKI Jakarta, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta unsur masyarakat seperti asosiasi kesehatan maupun asosiasi media dan kehumasan.
"Kalau pada awalnya tim Tanggap Covid-19 lebih banyak atau hampir semuanya jajaran Pemprov DKI Jakarta atau SKPD terkait. Maka keanggotaan Gugus Tugas ini mengikutsertakan jajaran TNI-POLRI dan Forkopimda. Sehingga Polda, TNI, Pangarmabar (Panglima Komando Angkatan Armada RI Kawasan Barat), Kejaksaan Tinggi dan juga Pengadilan Tinggi ikut tergabung di dalam keanggotaan Gugus Tugas ini. Di samping itu, di dalam Gugus Tugas ini juga ada unsur-unsur yang lebih luas
dari masyarakat. Terutama unsur-unsur yang mewakili asosiasi-asosiasi kesehatan, kemudian asosiasi-asosiasi media dan kehumasan," terangnya.Melalui pembentukan Gugus Tugas tingkat Provinsi DKI Jakarta ini, Catur berharap upaya penanggulangan COVID-19 di wilayah Ibu Kota dapat dikoordinasikan lintas sektor sehingga lebih cepat dan menyeluruh. Selain itu, tim ini pula akan tetap berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat Nasional yang diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).