Minggu, 15 Maret 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 1844
(Foto: doc)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, memastikan ketersediaan beras di Ibukota aman hingga enam bulan ke depan.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi stok dan harga pangan, khususnya beras. Karena itu, warga Jakarta tidak perlu khawatir dengan kondisi yang terjadi saat ini dari dampak penyebaran COVID-19.
"Kebutuhan beras untuk Jakarta kami jamin aman. Jangan panic buying. Berdasarkan pantauan rutin kami di pasar tradisional dan supermarket beras tersedia," kata Darjamuni, Minggu (15/3).
Dia menjelaskan, stok beras untuk Jakarta saat ini sebanyak 351.056 ton. Stok tersebut milik Pemerintah yang dicadangkan untuk Jakarta dan tersimpan di Gudang Kanwil Bulog DKI Jakarta.
Selain itu, tersedia beras milik BUMD yang tersimpan di gudang PT. Food Station Tjipinang Jaya dan beras milik distributor di Pasar Induk Beras Cipinang.
Darjamuni menambahkan, kebutuhan konsumsi beras per bulan bagi warga Jakarta sekitar 56.000 ton. Dengan jumlah itu maka dapat menjamin kebutuhan aman beras jakarta hingga September 2020.
"Ketersediaan beras Jakarta akan tetap stabil hingga akhir 2020, karena sebentar lagi akan terjadi musim panen di berbagai daerah sekitar April. Artinya Beras masuk ke Jakarta akan bertambah dan ini menjamin stok beras Jakarta ke depan," pungkasnya.