Rabu, 11 Maret 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3065
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta mengadakan acara "Mengenang HB Jassin" pada 11 dan 12 Maret 2020.
Hari pertama kegiatan diselenggarakan di Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat. Sedangkan hari kedua dilaksanakan di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) PDS HB Jassin, Nanang Suryana mengatakan, kegiatan tersebut rutin diadakan setiap tahun untuk mengenang kembali sumbangsih sastrawan berjuluk Paus Sastra Indonesia.
"Kami setiap tahun secara reguler menyelenggarakan kegiatan seperti ini dengan mengundang komunitas sastra yang ada di Jakarta dan Indonesia," ujarnya, Rabu (11/3).
Nanang menjelaskan, bertepatan dengan 20 tahun wafatnya HB Jassin serangkaian kegiatan dilaksanakan selama dua hari di antaranya, peluncuran buku berjudul Kisah Cinta HB Jassin dan HB Jassin Sebuah Bibiografi karya Oyon Sofyan.
"Selain itu, diadakan pembacaan puisi, pembacaan monolog cerpen, dan kenangan bersama HB Jassin, serta kenangan busana HB Jassin," terangnya.
Ia menambahkan, peringatan 20 tahun wafatnya HB Jassin tahun ini juga akan diisi dengan menggelar diskusi menghadirkan narasumber Oyon Sofyan dan Wahyu Wibowo. Diskusi ini membahas kiprah HB
Jassin dalam mengelola PDS HB Jassin."PDS HB Jassin awalnya sebagai tempat mengaktualisasikan diri pada jamannya. Mungkin ada nostalgia dan romantisme sendiri bagi para seniman kembali berdiskusi dan mengenang HB Jassin. Bukan sekadar mengenang, tapi bagaimana mengisi PDS HB Jassin agar lebih dikenal masyarakat," ungkapnya
Menurutnya, acara 'Mengenang HB Jassin' terbuka untuk umum dari berbagai kalangan, terutama sastrawan, budayawan, kalangan pemerintah daerah.
"Dari sisi masyarakat tentunya pengenalan sastra itu penting, di mana kesusastraan itu bagian dari sebuah kemajuan jaman. Dasar-dasar ilmu sastra banyak pengembangan hingga sekarang," tandasnya.