Senin, 09 Maret 2020 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 3190
(Foto: Adriana Megawati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat hari ini memonitoring harga rempah-rempah di Pasar Senen, tepatnya di Gedung Blok III.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, harga rempah-rempah di Pasar Senen sempat mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding hari biasanya. Kondisi itu disebabkan terjadi kelangkaan rempah-rempah dan meningkatnya permintaan.
"Makanya kita cek langsung ke pasar untuk melihat harganya," ujarnya di lokasi, Senin (9/3).
Ia menyebutkan, beberapa harga komoditas rempah-rempah yang sempat mengalami kenaikan antara lain jahe merah senilai Rp 80 ribu per kilogram, temulawak Rp 40 ribu per kilogram dan kunyit Rp 18 ribu per kilogram.
"Kita harap pedagang tidak menaikan harga secara tinggi. Masyarakat juga kita imbau untuk tidak panik," ucapnya.
Sementara itu, Icha (43), pedagang rempah-rempah di Pasar Senen menuturkan, harga rempah-rempah sempat naik seiring dengan meningkatnya permintaan
pada pekan lalu. Namun saat ini, harga komoditas tersebut telah berangsur turun."Sekarang pasokannya aman. Jadi harga sudah turun tapi belum stabil," tandasnya.