Jumat, 23 Januari 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 4420
(Foto: doc)
Pemadaman bergilir yang biasa terjadi saat banjir di Jakarta Barat, kini tidak akan terjadi lagi. Sebab, daerah rawan banjir di Jakarta Barat telah memiliki tujuh genset yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DKI.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Wilayah Jakarta Barat, Firmanudin mengatakan, dari tujuh genset tersebut satu disebar di Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk. Kemudian satu lagi di Kecamatan Palmerah tepatnya di lapangan futsal Kelurahan Kota Bambu Selatan.
Sementara sisanya ditempatkan di lima kelurahan di Cengkareng, Kecamatan Cengkareng, antara lain Masjid Al Anshor di Kelurahan Cengkareng Barat, di kantor Kelurahan Duri Kosambi, di STT Telkom Kelurahan Kedaung Kali Angke, Pasar Sentra PKL Kelurahan Rawa Buaya dan di kantor Kelurahan Kapuk.
“BNPB telah memberikan tujuh genset baru di wilayah Jakarta Barat. Satu di Kecamatan Kebon Jeruk, satu di Kecamatan Palmerah dan selebihnya di Kecamatan Cengkareng,” jelas mantan Sekretaris Camat Cengkareng itu, Jumat (23
/1).Ia mengakui banyaknya alokasi genset untuk Kecamatan Cengkareng, karena kawasan tersebut merupakan lokasi rawan banjir tertinggi di Jakarta Barat dan mencapai hingga 3 meter.
“Wilayah Cengkareng itu dari tahun ke tahun memang paling rawan, bahkan ketinggian banjir di sana bisa mencapai 3 meter,” kata Firman.