Senin, 02 Maret 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1585
(Foto: doc)
Peringatan HUT ke-101 Pemadam Kebakaran Nasional akan dijadikan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta sebagai momentum untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, untuk memberikan rasa aman masyarakat dari bahaya kebakaran pihaknya memberikan pelayanan berupa pelayanan pencegahan kebakaran, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan.
Pelayanan pencegahan kebakaran pada lingkungan permukiman dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat serta dasawisma dalam mendata rumah aman kebakaran.
"Upaya pencegahan kebakaran juga dilakukan sebagai amanat Instruksi Gubernur Nomor 65 Tahun 2019 tentang Gerakan Warga Cegah Kebakaran," ujarnya, Senin (2/3).
Satriadi menjelaskan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akan meningkatkan pembinaan manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG), memberikan konsultasi teknis keselamatan kebakaran bangunan gedung, dan pengawasan keselamatan kebakaran pada masa konstruksi.
"Kami juga berikan rekomendasi teknis keselamatan kebakaran untuk penerbitan Sertifikat Laik Fungsi maupun Sertifikat Keselamatan Kebakaran," terangnya.
Satriadi menuturkan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah melakukan penanggulangan terhadap 3.934 kejadian kebakaran dalam dua tahun terakhir dengan objek bencana yang bervariasi. Rinciannya, 1.751 kejadian kebakaran pada tahun 2018 dan 2.183 kejadian kebakaran di 2019.
"Untuk periode Januari sampai 27 Februari 2020 kami telah melakukan penanggulangan terhadap 243 kejadian kebakaran," ungkapnya.
Ia menambahkan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga telah melakukan pelayanan penyelamatan sebanyak 3.469 kejadian, baik evakuasi kebakaran juga bencana lainnya dalam kurun dua tahun terakhir. Rinciannya, 1.217 kejadian pada tahun 2018 dan 2.252 kejadian pada tahun 2019.
Menurutnya, selain di Jakarta, pihaknya juga berkontribusi memberikan bantuan penanganan pascabencana di berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan mengirimkan bantuan peralatan dan personelnya.
"Pelayanan penyelamatan itu seperti, penyelamatan transportasi, bangunan runtuh, penyelamatan pada air, penyelamatan beda ketinggian, B3, pertolongan gawat darurat, pengendalian hewan, pohon tumbang, dan operasi penyelamatan lainnya," urainya.
Satradi berharap, seluruh personel Dinas Gulkarmat dapat lebih meningkatkan lagi profesionalitas mereka dalam melaksanakan tugasnya dan bisa membahagiakan warga secara maksimal.
"Dalam menjalankan program perlu adanya kolaborasi, itu yang harus ditingkatkan. Untuk itu komitmen kami sebagai petugas damkar bukan hanya kesiapsiagaan tapi pemberdayaan secara teritorial atau kewilayahan akan terus kami lakukan," tandasnya.