Rabu, 26 Februari 2020 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 1783
(Foto: Reza Hapiz)
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menginginkan gara kinerja perusahaan PD Dharma Jaya bisa semakin meningkat.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis mengatakan, untuk mendukung peningkatkan kinerja perusahaan diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni serta kecukupan modal untuk mengembang
kan usaha."Kami ingin PD Dharma Jaya bisa betul-betul ikut menopang ketahanan pangan di Jakarta. PD Dharma Jaya masih memiliki alokasi penyertaan modal daerah atau PMD yang belum diserahkan, ini dapat dipergunakan untuk membeli alat produksi," ujarnya, saat Rapat Kerja Komisi B bersama PD Dharma Jaya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/2).
Azis menjelaskan, dewan meminta direksi PD Dharma Jaya dapat menyusun rencana kerja dan target keuntungan serta anggaran penambahan modal usaha. Terlebih, PD Dharma Jaya juga menjalankan fungsi pelayanan untuk menyuplai dagin bagi penerimaa manfaat pangan bersubsidi.
"Kita ingin segera ada pembenaham-pembenahan dan inovasi agar PD Dharma Jaya semakin maju," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman memaparkan delapan fokus kegiatan usaha selama tahun 2020 di antaranya, menyelesaikan perubahan perda; revitalisasi alat produksi; peningkatan penjualan over container dan level standarnisssi NKV; pengembangan jaringan dan penjualan hewan kurban; perbaikan pengelolaan meatshop dan rintisian foodtruck; serta optimalisasi sinergi BUMD dalam pendayagunaan aset idle.
"Kami menargetkan pendapatan perusahaan di tahun 2020 sebesar Rp 1,12 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 31,83 miliar atau meningkat sekitar Rp 19 miliar lebih dibandingkan tahun lalu," tandasnya.