Selasa, 25 Februari 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1344
(Foto: Nurito)
Arus lalu lintas (lalin) di Jl Jatinegara Barat Raya dan Jl DI Panjaitan, Jatinegara atau tepat di simpang Kalimalang, dialihkan. Ini dilakukan karena dua ruas jalan tersebut masih tergenang akibat luapan Kali Ciliwung.
Di Jl Jatinegara Barat, kendaraan dari arah Kampung Melayu menuju Matraman, dialihkan mulai dari traffic light depan Santa Maria. Kendaraan dialihkan menuju Jl Jatinegara Barat I dan menuju Jl Jatinegara Timur hingga Jl Raya Matraman dengan contra flow. Kemudian di simpang depan Gereja Koinonia, kendaraan kembali diarahkan ke jalur normal di Jl Raya Matraman.
Sementara di Jl DI Panjaitan, kendaraan dari arah Kalimalang maupun Tanjung Priok yang akan menuju Cililitan atau Cawang, terpaksa dialihkan ke Jl DI Panjaitan dan Jl Otista Raya. Selain itu melintas dengan cara contra flow, mulai dari simpang Kalimalang hingga depan U-Turn Wika.
Sebab kondisi Jl DI Panjaitan, tepatnya di kolong jembatan Halim Lama atau depan Hotel 678 tergenang hingga 80 sentimeter.
Kasat Lantas Jakarta Timur, AKBP Suhli mengatakan, rekayasa lalu lintas di Jl Jatinegara Barat dilakukan mulai pukul 06.30. Sebab kondisinya tergenang sekitar 40 sentimeter. Pihaknya mengerahkan 10 petugas untuk mengatur lalu lintas.
"Kemacetan terparah terjadi di Jl DI Panjaitan karena ada pertemuan kendaraan dari arah Kalimalang dan Tanjung Priok. Sehingga jalanan menjadi krodit," ujar AKBP Suhli, Selasa (25/2).
Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas di Jl DI Panjaitan, pihaknya mengerahkan 20 personel untuk mengurai kemacetan.
Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menambahkan, pihaknya juga mengerahkan 20 petugas untuk membantu mengatur lalu lintas.
"Kami siagakan 20 personel untuk membantu pengaturan lalu lintas di kawasan Jl Jatinegara Barat," tandasnya.