Rabu, 19 Februari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1839
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait revitalisasi kawasan Monas.
Pantauan b
eritajakarta.id, rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, dan dihadiri oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi; Koordinator Komisi yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani; serta wakil ketua, sekretaris dan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.Sementara, dari pihak eksekutif dihadiri oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Catur Laswanto; Kepala Dinas Kebudayaan, Iwan Henry Wardhana; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Achmad Firdaus; dan Kepala Dinas Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Heru Hermawanto.
Selain itu, RDP juga dihadiri Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta, Mundardjito; dan Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta, Bambang Eryudhawan.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, sebagai pimpinan dewan dirinya bukan menolak penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix.
"Saya menegaskan tidak menolak penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Tapi, memang ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan lebih intens antara eksekutif dan legislatif sebagai mitra kerja," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menambahkan, RDP ini dilakukan untuk membahas secara lebih komprehensif berkaitan dengan penyelenggaraan Jakarta E-Prix yang sejauh ini masih akan dilangsungkan di kawasan Monas dan Medan Merdeka.
"Dinas Kebudayaan dan stakeholder terkait, baik TACB maupun TSP sudah menyampaikan keterangannya untuk menjadi informasi penting bagi legislatif agar tidak terjadi kesimpangsiuran," terangnya.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengapresiasi adanya forum RDP dengan pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta yang berlangsung di Komisi E.
"Kami bisa menyampaikan penjelasan dan klarifikasi secara lebih komprehensif. Kami berterima kasih atas masukan-masukan yang diberikan dan tentu ini akan menjadi pertimbangan untuk kebaikan bersama dan kepentingan warga Jakarta ke depan," tandasnya.