Geliat Komunitas Batik Rusun Pulogebang Lestarikan Batik Tulis

Selasa, 18 Februari 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3082

 Geliat Komunitas Batik Rusun Pulogebang Lestarikan Batik Tulis

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Upaya para ibu penghuni Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur dalam melestarikan kerajinan batik tulis patut diacungi jempol.

KBRP merupakan komunitas batik yang semua anggotanya penghuni Rusun Pulogebang

Melalui tangan kreatifnya, kaum ibu yang tergabung dalam Komunitas Batik Rusun Pulogebang (KBRP) ini terbukti mampu meningkatkan perekonomian penghuni rusun dengan karya batik.

Ketua KBRP, Adelina (46) mengatakan, komunitas ini terbentuk sejak empat tahun lalu dengan menempati sebuah tempat sederhana di Blok H, RT 13/11 Rusun Pulogebang. Bersama 12 anggotanya, komunitas ini telah menerima pesanan berbagai motif jenis batik tulis dari masyarakat luas.

"KBRP merupakan komunitas batik yang semua anggotanya penghuni Rusun Pulogebang. Kami fokus pada batik tulis," ujarnya, Selasa (18/2).

Meski terbilang baru, KBRP dibentuk bukan tanpa tujuan. Selain ingin meningkatkan perekonomian penghuni rusun, komunitas ini juga memiliki tekad kuat melestarikan kerajinan batik di tengah kemajuan zaman.

"Batik adalah karya cipta bangsa Indonesia yang harus dilestarikan agar tidak punah," katanya.

Wakil Ketua KBRP, Ayu (37) menuturkan, awalnya, para anggota komunitas ini diajarkan cara membuat pola dan membuat warna batik dengan menggunakan canting. Kini anggotanya telah memproduksi batik tulis bergambar Monas, bajaj hingga logo Kota Jakarta dengan panjang dua meter dan lebar 1,5 meter.

"Proses pengerjaan kira-kira memakan waktu satu minggu," ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini, para anggotanya dapat mengantongi keuntungan hingga Rp 4 juta apabila banyak mendapatkan pesanan. Sebagian besar batik yang dipesan berasal dari Jakarta Creative Hub.

"Kami setiap hari memproduksi batik di workshop. Ke depan kami akan terus menambah anggota agar para ibu di rusun dapat penghasilan tambahan." tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Pelukis di Kawasan Museum Fathillah Siap Lukis Sketsa Wajah Dalam Tempo 15 Menit

Melihat Tangan Terampil Pelukis Sketsa Wajah di Kota Tua

Rabu, 05 Februari 2020 6547

Sambut Hari Batik Nasional, Kelurahan Lenteng Agung Dirikan UP2K

Pasarkan Batik, Kelurahan Lenteng Agung Bentuk UP2K

Selasa, 02 Oktober 2018 3353

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468502

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks