Rabu, 21 Januari 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 4386
(Foto: doc)
Sebanyak 2.000 bangunan permanen yang berdiri di atas saluran air di Jl KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur, akan ditertibkan Pemkot Administrasi Jakarta Timur. Selain mengganggu ketertiban umum, keberadaan bangunan juga menutup saluran air hingga sulit dibersihkan dan rawan tergenang. Pasca dibersihkan, nantinya kawasan itu akan dijadikan kawasan unggulan yang bersih dan bebas dari pelanggaran bangunan.
Camat Cakung, Ali Murtadho mengatakan, bangunan tersebut telah berdiri lebih dari 10 tahun. Ia mengimbau pemilik untuk membongkar sendiri bangunannya. Namun, jika seminggu belum ditertibkan pihaknya akan membongkar paksa bangunan tersebut.
"Kami akan ciptakan kawasan Jl KRT Radjiman Widyodiningrat ini jadi kawasan unggulan di Cakung. Sehingga harus tertib hunian, sampah, lalu lintas, PKL dan demo. Mulai hari ini kita rapihkan," ujar Ali Murtadho, Rabu (21/1).
Dalam penataan lingkungan ini, pihaknya mengerahkan 5 truk sampah dan 220 petugas gabungan dari Satpol PP kelurahan dan kecamatan.
Pantauan di lapangan, 2.000 bangunan itu tersebar memanjang di kiri kanan Jl KRT Radjiman Widyodiningrat. Umumnya bangunan itu digunakan untuk rumah tinggal dan tempat usaha. Seperti warung makan, bakso, minuman, buah-buahan, toko kelontong dan bengkel sepeda motor.
"Pekan ini mereka akan dikumpulkan untuk diberikan sosialisasi. Seperti halnya 64 bangunan yang berdiri di atas saluran air di Jl Raya Komarudin sisi barat Tol Cacing, saat ini sudah dibongkar sendiri," tandasnya.