Minggu, 16 Februari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1961
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Pemprov DKI Jakarta Runners (PDJR) mengadakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-2.
Ketua PDJR, Alexander Limbong mengatakan, perayaan HUT ke-2 PDJR diisi kegiatan lari 6K dengan rute Balai Kota-Dukuh Atas-Balai Kota, serta lari 12K dengan rute Balai Kota-Semanggi-Balai Kota.
"Hari ini kita rayakan HUT ke-2 PDJR. Selain lari bersama ada juga kegiatan senam bersama dan pembagian doorprize. Sebagai wujud syukur kita juga lakukan pemotongan kue ulang tahun serta doa bersama," ujarnya, Minggu (16/2).
Alexander berharap, kebersamaan yang sudah terjalin bisa terus terjaga. Selain itu, seluruh anggota PDJR semakin sehat agar bisa bekerja dan beraktivitas dengan optimal.
"Semoga ke depannya PDJR lebih baik dan lebih sukses dan anggota PDJR bisa ikut ambil bagian dalam lomba-lomba lari, baik berskala lokal maupun internasional," terangnya.
Salah seorang anggota PDJR yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta, Suharti merasa senang bisa ikut bergabung dalam komunitas lari tersebut.
"Selamat ulang tahun Pemprov DKI Jakarta Runners. Semoga makin tambah banyak anggotanya, tambah aktif kegiatannya, dan tambah menginspirasi banyak pegawai Pemda untuk olahraga lari," ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh anggota lainnya yaitu Abi Rizal yang saat ini bertugas di Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Selatan.
"Harapannya Pemprov DKI Jakarta Runners bisa jadi pelopor bagi ASN dan karyawan agar lebih aktif lagi dan giat berolahraga serta menjalani pola hidup sehat," tandasnya.
Untuk diketahui, PDJR merupakan komunitas lari yang mayoritas anggotanya bekerja dan berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI Jakarta. Tidak hanya mereka yang bekerja di Balai Kota DKI Jakarta, anggota PDJR juga berasal dari wilayah kota dan kabupaten.
Berdiri sejak 14 Februari 2018, hingga saat ini PDJR sudah beranggotakan sekitar 250 orang. Sebagai komunitas non formal PDJR tumbuh tak hanya menjaga semangat kebersamaan dalam berolahraga tetapi juga menjadi sarana interaksi dan komunikasi.