Kamis, 13 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2206
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memberikan pelatihan barista bagi 10 anggota Karang Taruna di Jakarta Selatan. Pelatihan berlangsung di Pasar Santa, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru.
Dalam pelatihan itu mereka diberikan materi seperti, pengetahuan tentang kopi, metode pembuatan kopi espresso, metode manual brewing, pengenalan alat seduh kopi, dan jenis kopi.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan bekal kepada masyarakat yang ingin memulai usaha kopi, khususnya kaum milenial.
"Kami berkolaborasi dengan pemilik salah satu toko di Pasar Santa untuk memberikan pembekalan tentang meracik dan usaha kopi. Materi pelatihan ini ada teori dan praktik
dengan instruktur-instruktur barista yang punya kompetensi dan bersertifikat," ujarnya, Kamis (13/2).Darjamuni menjelaskan, minuman kopi saat ini semakin banyak diminati masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa. Bahkan, telah menjadi gaya hidup terutama bagi generasi milenial mulai dari pedesaan hingga perkotaan.
"Bisnis kopi semakin tumbuh dan berkembang, baik dari kelas pinggiran maupun restoran ternama. Sangat menjanjikan," terangnya.
Menurutnya, sebelum memulai bisnis kopi, perlu diketahui hal-hal yang menjadi kunci keberhasilan usaha kopi. Permasalahan yang sering dihadapi para pemula bisnis kopi adalah kurangnya pengetahuan tentang kualitas kopi dan kemampuan meracik kopi sesuai dengan selera konsumen.
"Anggota karang taruna yang mengikuti pelatihan ini masih bisa belajar di sini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati menambahkan, pelatihan akan dilaksanakan dua kali dalam sebulan dengan sasaran generasi muda atau milenial.
"Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti kegiatan tersebut dapat mengajukan ke pendamping Jakpreneur Dinas KPKP di tiap-tiap kecamatan," ucapnya.
Anggota Karang Taruna dari Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggarahan, Dimas Dwi Putra menyambut baik adanya pelatihan barista dan pengenalan kopi yang diberikan kepada milenial.
"Ini dapat menambah wawasan bagi yang ungin membuka usaha kopi dan berprofesi sebagai barista," tandasnya.