DPRD Musi Banyuasin Pelajari Pertanian Perkotaan di Jakarta

Kamis, 13 Februari 2020 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 2454

DPRD Musi Banyuasin Pelajari Pertanian Perkotaan di Jakarta

(Foto: Folmer)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

M asukan yang sangat berharga

Kunker yang bertujuan untuk memperlajari pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Sugondo; Sekretaris DPRD Kabupaten Musi Banyuasin M Thabrani Rizki; Ketua Komisi II  DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, M Yamin; serta anggota DPRD lainnya.

Sugondo mengatakan, pertanian perkotaan di Jakarta sangat pantas menjadi rujukan karena sudah berkembang pesat. Terlebih, dengan keterbatasan lahan di Jakarta saat ini, semakin banyak warga dan stakeholder di Jakarta yang terus mengembangkan pertanian perkotaan.

"Pertanian perkotaan di sini juga sudah mengaplikasikan perkembangan teknologi. Ini menjadi masukan yang sangat berharga untuk diterapkan di daerah kami," ujarnya, di Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

Menurutnya, saat ini semua wilayah di Indonesia terus berkembang dengan pembangunan yang pesat, serta meningkatnya pertumbuhan penduduk. Artinya, semua daerah akan mengalami semakin berkurangnya lahan pertanian maupun perkebunan.

"Semua daerah perlu mewujudkan ketahanan pangan, pertanian perkotaan ini menjadi solusi untuk itu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto menuturkan, pertanian perkotaan di Jakarta terus dikembangkan secara masif melalui gang hijau, pemanfaatan lahan di areal perkantoran seperti Balkot Farm, pemanfaatan lahan tidur, ruang publik atau di RPTRA, serta sekolah-sekolah.

"Kami bersyukur, pertanian perkotaan di Jakarta menjadi rujukan dari banyak daerah di Indonesia. Tapi, tentunya kami tidak cepat berpuas diri dan akan terus menghadirkan inovasi dan terobosan baru," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemanfaatan ruang di lahan terbatas untuk pertanian perkotaa mengandalkan metode hidroponik dengan berbagai model, mulai dari yg paling sederhana (generik) sampai pada teknologi tinggi untuk mewujudkan Urban Farming 4.0.

"Pertanian perkotaan ini banyak memberikan manfaat. Selain membuat lingkungan semakin hijau dan asri, pertanian perkotaan juga menjadi bagian penting mewujudkan ketahanan pangan dan konsumsi sayuran atau buah yang kaya akan gizi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Banggar DPRD DKI Studi Komparasi Sistem Anggaran di Bappeda Palembang

Banggar DPRD Pelajari Sistem Anggaran Bappeda Sumsel

Jumat, 24 Januari 2020 2291

Komisi D Bahas Desain Master Plan Revitalisasi Monas dengan Dinas Citata dan Pemenang Sayembara Desa

Komisi D DPRD DKI Ingin Revitalisasi Monas Berjalan dengan Baik

Rabu, 12 Februari 2020 2396

Komisi A DPRD Gelar Rakor Bahas Penyerahan Fasos Fasum

Komisi A Bahas Kewajiban Fasos-Fasum Pengembang

Rabu, 12 Februari 2020 2249

Reses, DPRD Serap Usulan Warga Kepulauan Seribu Utara

Anggota DPRD Ini Serap Aspirasi Warga di Kepulauan Seribu

Rabu, 12 Februari 2020 1897

Reses, DPRD Serap Usulan Warga Kepulauan Seribu Utara

Anggota DPRD Ini Serap Aspirasi Warga di Kepulauan Seribu

Rabu, 12 Februari 2020 1897

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468510

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307249

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285060

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283959

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks