Rabu, 21 Januari 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3598
(Foto: doc)
Musibah kebakaran tampaknya masih menjadi ancaman serius bagi warga Jakarta Selatan. Bagaimana tidak, dari total 65 kelurahan yang ada di wilayah itu, 13 kelurahan diantaranya tergolong rawan kebakaran.
Ke-13 kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Manggarai Selatan, Manggarai, Bukit Duri, Karet Belakang, Pejaten Timur, Mampang Prapatan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Kebayoran Lama Utara, Grogol Utara, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, dan Pancoran.
"
Ada 13 kelurahan yang berada di Jakarta Selatan masuk dalam kategori rawan kebakaran ," ungkap Edy Sucipto, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Selatan, usai apel kesiagaan penanggulangan bencana, Rabu (21/1).Menurut Edy, secara keseluruhan ada 29 RW yang rawan kebakaran. Ke-12 RW tersebut tersebar di Kecamatan Tebet dan Kebayoran Baru. Pihaknya telah memberikan alat pemadam kebakaran untuk dua kelurahan itu agar jika terjadi kebakaran api dapat dengan cepat dipadamkan.
"Untuk Kecamatan Tebet kita berikan pompa kebakaran. Sedangkan Kecamatan Kebayoran Lama dapat sepeda motor pemadam kebakaran," ungkapnya.
Wakil Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, mengatakan perlu adanya koordinasi dengan berbagai sektor dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana. Sebagai aparat, harus selalu siap untuk membantu warga. "Kecepatan respon dari petugas harus selalu ditingkatkan. Sehingga penanganan bencana dan menyelamatkan warga menjadi prioritas utama," tandasnya.
Apel kesiagaan penanggulangan bencana ini diikuti lebih dari 300 personel Sudin Damkar dan PB Jakarta Selatan.