Rabu, 12 Februari 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1516
(Foto: Nurito)
Sebanyak 74 usulan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/2). Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Usmayadi ini didominasi dengan usulan fisik.
Dalam Musrenbang tersebut, Usmayadi meminta agar warga dan lurah merevisi usulannya, selagi masih ada kesempatan. Sebab usulan non fisik masih sedikit dibanding usulan fisik. Padahal ada delapan RW namun usulan non fisiknya hanya ada dua.
"Kalau usulan non fisik hanya dua, ini terlalu kecil. Harusnya imbang atau minimal angkanya mendekati," ujar Usmayadi di kantor Kelurahan Munjul.
Namun ia juga meminta pada lurah dan unit teknis terkait, untuk menolak usulan warga yang volumenya tidak wajar. Termasuk usulan yang tidak memiliki dokumen lengkap.
Sementara, Lurah Munjul, Sumarjono menambahkan, dari 74 usulan ini jika direalisasikan maka nilai anggarannya mencapai Rp 18,584 miliar. Kemudian usulan ini terbagi dalam kegiatan fisik 54 usulan, non fisik dua usulan dan pengadaan barang 18 usulan.
"Usulan fisik ini didominasi kegiatan yang terkait Sumber Daya Air sebanyak 23 usulan," kata Sumarjono.
Adapun, salah satu usulan prioritas yakni perbaikan atau pemeliharaan saluran air sepanjang 300 meter di Jl Buton RT 03/07.
Sejauh ini belum tersedia saluran air sehingga saat hujan deras, kerap muncul genangan di jalan dan rumah warga.