Dinkes DKI Targetkan Jakarta Bebas HIV/AIDS di Tahun 2030

Rabu, 12 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2278

 Dinkes Luncurkan Jakarta Memanggil

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Kesehatan DKI Jakarta meluncurkan gerakan Jakarta Memanggil untuk mewujudkan Jakarta bebas HIV/AIDS di tahun 2030. Jakarta Memanggil merupakan sebuah gamifikasi yang bertujuan mengajak seluruh petugas kesehatan, terutama petugas Puskesmas dan klinik untuk melakukan aksi-aksi percepatan penanggulangan HIV/AIDS yang terencana dan terpadu.

 I novasi-inovasi program

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menjelaskan, Puskesmas dan klinik mitra dapat berpartisipasi dalam gamifikasi Jakarta Memanggil dengan cara mendaftar ke website jakartamemanggil.id, membuat akun, memilih aksi-aksi Fast-Track yang akan dimainkan.

Selanjutnya, mengunggah laporan pencapaian aksi-aksi tersebut, mendapatkan verifikasi hasil pencapaian aksi-aksi yang dipilihnya, dan mengklaim insentif yang telah disediakan.

"Peserta yang berhasil pada level satu akan naik ke permainan pada level dua dan seterusnya," ujarnya, Rabu (12/2)

Widyastuti menjelaskan, tidak ada program kesehatan masyarakat (public health) yang berhasil tanpa partisipasi masyarakat. Begitu juga dengan upaya mengatasi masalah HIV/AIDS, diperlukan kerja sama dan keterlibatan dari semua pihak agar dapat berjalan dengan efektif dan maksimal.

"Kami ingin ada inovasi-inovasi program, penggunaan data terukur, memanfaatkan ICT, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan merespons berbagai tantangan secara cepat," terangnya.

Menurutnya, melalui Jakarta Memanggil langkah-langkah kecil yang strategis dan berkelanjutan akan berdampak besar bagi penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta.

Melalui inisiatif Fast-Track mengajak semua kota-kota besar di dunia untuk mencapai tujuan 90-90-90 yaitu 90 persen ODHA mengetahui status HIV-nya, 90 persen mereka yang didiagnosis positif HIV mendapatkan dan tetap dalam pengobatan ARV, dan 90 persen mereka yang berobat mencapai supresi viral load sebagai tanda pengobatannya berhasil.

"Inisiatif Fast-Track ini juga sejalan dengan inisiatif akselerasi nasional pengobatan HIV dari Kementerian Kesehatan RI. Saat ini, petugas kesehatan dari 42 Puskesmas kecamatan dan tiga klinik mitra di Jakarta akan berkompetisi mencapai target-target program sesuai dengan inisiatif global bernama Fast-Track: Cities Ending the AIDS Epidemic by 2030," tandasnya.

Untuk diketahui, secara intensif, gamifikasi Jakarta Memanggil akan dilakukan pada bulan Februari sampai April 2020. Seterusnya, sampai dengan September 2020 akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

BERITA TERKAIT
Dinkes-Kahmi Jaya Adakan Diskusi Peningkatan Layanan Kesehatan

Dinkes-KAHMI Jaya Adakan Diskusi Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 11 Februari 2020 2680

RSUD dan Puskesmas di DKI Jakarta Raih Penghargaan di INDOHCF Innovation Award III

Dua RSUD dan Satu Puskesmas Raih INDOHCF Innovation Award

Minggu, 10 November 2019 2282

Dinkes DKI Gencarkan Program Triple Eliminasi

Dinkes DKI Gencarkan Program Triple Eliminasi

Rabu, 04 September 2019 3323

KPAP DKI Jakarta Targetkan Angka Penderita HIV Tahun 2020 di Temukan

Jakarta Bebas HIV 2020

Sabtu, 26 November 2016 5277

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307239

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks