Sabtu, 26 November 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 5278
(Foto: Rudi Hermawan)
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta terus berupaya menekan penyebaran virus HIV/AIDS di wilayah Jakarta melalui program Jakarta Fast Track City 2020 Ending AIDS Epidemic atau Percepatan Jakarta mengakhiri epidemi HIV 2020.
Sekretaris KPAP DKI Jakarta, Rohana Manggala mengatakan, program tersebut sebagai upaya guna mengatasi masalah penularan dan penanggulangan HIV/AIDS yang semakin meningkat di Jakarta. Berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan, di DKI Jakarta ada 92.920 kasus HIV.
"Sampai dengan tahun 2015 sudah ada 47.440 kasus yang ditemukan dan ditargetkan sisanya 2020 ditemukan," kata Rohana, Sabtu (26/11).
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat yang merasa berisiko terkena HIV/AIDS untuk tes dan konsultasi di Puskesmas kecamatan. Jika terindikasi ditemukan virus HIV, masyarakat juga mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV) secara gratis.
"Jika angka yang ditemukan semakin banyak dan segera dilakukan pengobatan dapat menekan jumlah HIV. Bahkan penderita tidak terdeteksi terkena virus HIV,
" tandasnya.