Selasa, 11 Februari 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 2089
(Foto: Mustaqim Amna)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan membahas 384 usulan yang diajukan warga dari tingkat RW dan kelurahan.
Asisten Pemerintahan Jakarta Selatan, Mahludin mengatakan, musrenbang ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun Kota Jakarta.
"Diharapkan masukan dan saran dapat segera kita tindak lanjuti," ujarnya, Senin (10/2).
Ia melanjutkan, saran dan masukan dari masyarakat ini juga bagian dari aspirasi yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan f
isik maupun non fisik."Masyarakat juga harus bisa membantu pemerintah," katanya.
Sementara itu, Camat Cilandak Mundari mengungkapkan, 384 usulan yang dibahas masih didominasi usulan kegiatan fisik dengan jumlah 333 usulan dan usulan kegiatan non fisik sebanyak 51 usulan.
Dari 384 usulan tersebut, 131 usulan di antaranya berasal dari Kelurahan Cilandak Barat, 57 usulan dari Cipete Selatan, 54 usulan dari Gandaria Selatan, 78 usulan dari Pondok Labu dan 64 usulan dari Lebak Bulus.
"Usulan kegiatan fisik yang paling banyak diajukan seperti perbaikan saluran dan jembatan. Sementara usulan kegiatan non fisik seperti pelatihan kewirausahaan," tandasnya.