Senin, 10 Februari 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1533
(Foto: Adriana Megawati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta turut bertugas guna mempercepat surutnya banjir di Underpass Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur sejumlah kawasan di DKI Jakarta pada Jumat malam (7/2) hingga Sabtu siang (8/2), termasuk di Kemayoran, telah menyebabkan Underpass Gandhi Kemayoran terendam banjir.
Kendati demikian, penyedotan air dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat dan telah tuntas lantaran banjir setinggi tujuh meter tersebut kini telah surut pada Senin pago (10/2). Petugas Disgulkarmat Provinsi DKI Jakarta pun terus melakukan pembersihan sisa lumpur agar dapat kembali dilalui kendaraan.
Menurut Mulandono, Kepala Peleton Grup Sektor VI Kemayoran, Disgulkarmat Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 12 unit pompa milik petugas gabungan dikerahkan untuk menyedot genangan dan di Underpass Gandhi Kemayoran. Mulandono menambahkan, rincian pompa mobile tersebut, yaitu 4 unit pompa mobile milik Disgulkarmat Provinsi DKI Jakarta, 5 unit pompa mobile milik Kementerian PUPR, 1 unit pompa mobile dari Armabar TNI AL, dan 2 unit pompa mobile dari Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
"Pompa mobile yang dikerahkan itu dengan kapasitas 200 sampai 300 liter per detik. Sejak pukul 09.30 WIB, underpass telah bersih dari lumpur dan dapat dilalui kendaraan," ujar Mulandono, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Untuk diketahui, di DKI Jakarta terdapat 25 underpass, 19 di antaranya dikelola oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dan 6 lainnya dikelola oleh Pemerintah Pusat dan Swasta. Keseluruhan underpass kini telah dipastikan tidak terdapat genangan dan banjir. Di wilayah Kemayoran sendiri, terdapat 2 underpass, satu di antaranya kerap terdampak genangan dan banjir, yakni Underpass Gandhi Kemayoran.
Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara RI, untuk melakukan perbaikan rancangan Underpass Gandhi Kemayoran agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Untuk saat ini masalah bisa diselesaikan dengan segera walaupun berulang kali underpass tersebut tergenang kembali pada saat curah hujan tinggi. Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk secara bersama-sama melakukan perbaikan yang diperlukan agar problem ini bisa diseleaikan secara permanen, sekaligus juga mengenai perbaikan jalan lingkungan yang berada di kawasan Kemayoran. Yang menjadi perhatian utama adalah kepentingan masyarakat, bukan perdebatan mengenai kepemilikan dan pengelolaan asetnya," tandasnya.