Sabtu, 08 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1730
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menangani dengan cepat sampah-sampah yang turut terbawa banjir dari wilayah hulu. Hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 829 meter kubik atau setara 306 ton sampah
berhasil diangkat dari area Pintu Air Manggarai, di Jalan Tambak, Jakarta Pusat.Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, sejak Jumat (7/2) sore pihaknya menyiagakan semua jajaran mengantisipasi meningkatnya volume sampah di Pintu Air Manggarai.
"Kami mengerahkan alat berat berupa satu unit ekskavator handler crane liebher dan satu unit ekskavator long arm standar," ujarnya, Sabtu (8/2).
Andono menjelaskan, 829 meter kubik sampah tersebut diangkut menggunakan dump truck tipper kecil sebanyak 14 rit, dump truck tipper besar 13 rit, dan truk tronton Dinas LH tiga rit.
"Untuk pengangkutan sampah itu, Dinas LH juga dibantu tronton dari UPT Alkal Dinas SDA sebanyak tujuh rit, serta truk kecil sebanyak tiga rit," terangnya.
Ia menambahkan, Dinas LH juga berhasil mengangkat sampah Kali Ciliwung dari Jembatan di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet , Jakarta Selatan, sebanyak 223 meter kubik.
"Kami mengerahkan dua unit ekskavator spider menzy muck. Untuk pengangkutan ada 14 rit dump truck tipper kecil, satu rit dump truck tipper besar, dan tiga rit tronton," ungkapnya.
Menurutnya, di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman ditempatkan petugas untuk memantau perkembangan situasi.
"Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam," tandasnya.