Jumat, 07 Februari 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3442
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Suasana Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat diramaikan kehadiran anak-anak usia 4-15 tahun yang mengikuti pelatihan tari Betawi.
Slamet Widadi (40), pelatih tari Betawi di RPTRA Kalijodo mengatakan, antusiasme anak anak belajar tari Betawi di RPTRA ini terbilang tinggi. Sedikitnya ada 60 anak yang terlibat aktif mengikuti pelatihan tari ini.
"Kami rutin latihan setiap Minggu dari pukul 16.00-18.00 di hanggar RPTRA Kalijodo," ujarnya, Jumat (6/2).
Pria yang sudah tiga tahun mengajar tari di RPTRA Kalijodo ini menjelaskan, dalam pelatihan ini, para anak didiknya diajarkan tari Sirih Kuning, tari Ondel ondel, tari Lenggang Nyai dan tari Nyapong.
"Tarian Betawi yang penuh warna dan gerakan ini perlu dilestarikan agar tidak punah di Jakarta," katanya
Sementara itu, Yani (42) Pengelola RPTRA Kalijodo menuturkan, selain pelatihan tari Betawi, di RPTRA ini juga diisi berbagai kegiatan lainnya seperti futsal, senam, pencak silat, membaca, menggambar dan mewarnai. Pelatihan tari Betawi sendiri merupakan salah satu kegiatan yang banyak diminati masyarakat.
Ia melanjutkan, peserta pelatihan tari Betawi di RPTRA ini tidak hanya diikuti warga dari Jakarta Barat. Beberapa peserta ada yang berasal dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
"Selain tari Betawi, kami juga ada pelatihan tari dari Jawa Timur, Jawa Tengah,
Jaipong, Sumatera Barat dan lainnya," tandasnya.