Ahok Setuju Tarif Angkutan Umum Turun Rp 500

Selasa, 20 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5521

Ahok Belum Terima Usulan Penurunan Tarif

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyetujui penurunan tarif angkutan umum di Jakarta sebesar Rp 500 seperti yang diusulkan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta.

Kita setuju saja tarif angkutan umum turun Rp 500. Kita ikut saja dulu, dia mau turunin sekian

"Kita setuju saja tarif angkutan umum turun Rp 500. Kita ikut saja dulu, dia mau turunin sekian," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (20/1).

Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak mempersoalkan sejumlah angkutan umum yang tidak menurunkan tarif seperti Metromini dan Kopaja. "Saya bilang, kita tidak bisa maksa mereka mau turunin tarif juga. Organda kan sudah turunin sebagian," ucapnya.

Untuk itu, BUMD Transjakarta akan membeli bus sedang sebagai peremajaan angkutan umum. Sehingga baik Kopaja dan Metromini akan bersaing dengan bus-bus baru. "Kalau bus kita baik dan harga kita murah pasti angkot yang lain tidak laku nih. Jika kamu tidak laku kami akan kasih solusi masuk di bawah jajaran PT Transjakarta," ujarnya.

Nantinya jika sudah bergabung dengan BUMD Transjakarta, maka akan dibayar per kilometer. Sehingga sopir juga akan digaji sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Ini adalah salah satu cara untuk peremajaan angkutan umum di ibu kota. "Kami akan membayar rupiah per kilometer. Pengusaha angkutan umum tetap untung, sopir juga dikasih gaji 2 kali UMP, itu yg mau kita lakukan," tandasnya.

Seperti diberitakan, dalam rapat yang digelar Organda DKI bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Senin (19/1), disepakati tarif angkutan umum sebesar Rp 500. Penurunan tarif yang diusulkan yakni untuk bus sedang (AC) dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000, bus besar (AC) dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.000, dan bus kecil dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.500. Tetapi untuk tarif Kopaja, Metromini, dan Mayasari Bhakti non AC tidak ada penurunan tarif. Tarifnya tetap Rp 4.000. Alasannya karena melihat kemampuan dari ketiganya. "Sekarang saja mereka sudah megap-megap, apalagi kalau diturunkan lagi, napasnya putus nanti," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Organda Usulkan Penurunan Tarif Rp 500

Tarif Angkutan Umum di Jakarta Turun Rp 500

Senin, 19 Januari 2015 3667

Harga BBM Naik, Awak Angkutan Umum di Jakbar Juga Naikkan Tarif

Besok, Tarif Baru Angkutan Umum Diberlakukan

Senin, 24 November 2014 5255

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks