PT Food Station Tjipinang Jaya berencana akan membangun stasiun logistik pangan di kawasan Stasiun Kereta Cipinang, Jakarta Timur. Pembahasan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia dan kementerian terkait sudah dilakukan.

Direktur Utama PT Food Station Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, adanya stasiun logistik pangan akan memangkas biaya pengiriman komoditi dari daerah pemasok sebesar Rp 200 per kilogram. Saat ini rute-rute transportasi sedang dalam pembahasan serius.

"Nanti kita akan dibuatkan peron sendiri untuk menuju gudang logistik Food Station yang berada di sebe rang rel kereta api," ujarnya, Selasa (28/1).

Saat ini beberapa komoditi pangan di DKI Jakarta masih dipasok dari luar daerah, seperti telur dari wilayah Blitar, beras dari Sragen dan bawang putih dari Temanggung.

"Dengan adanya stasiun logistik ini, diharapkan dapat menekan pengeluaran. Selain itu juga tepat waktu karena kereta tidak terkendala macet," tandasnya.