Selasa, 21 Januari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2014
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 202 pelajar dari 14 sekolah menengah kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta di Jakarta Timur mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo.
Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia mengatakan, pealtihan ini menjadi wujud kolaborasi untuk meningkatkan keterampilan dan memperkaya pengetahuan para peserta didik yang mereka dapat di sekolah masing-masing.
"Pelatihan ini berlangsung mulai 13 sampai 24 Januari 2020. Sejauh ini mereka sangat antusias mengikuti pelatihan itu," ujarnya, Selasa (21/1).
Budi mejelaskan, untuk bidang kejuruan yang diikuti yakni, Listrik Instalasi Penerangan, Tata Udara, Kendaraan Ringan, Bahasa Inggris, Teknologi Mekanik, Administrasi Kantor, Desain Grafis, Teknik Komputer, CNC, Las Listrik, Gambar Rekayasa Mekanik, Sepeda Motor, dan Elektronika Industri.
"Setiap kelas diikuti sejumlah murid, disesuaikan dengan kejuruan mereka di sekolah masing-masing. Mereka kami berikan materi teori dan praktik didampingi instruktur dari PPKPI," terangnya.
Menurutnya, PPKPI Pasar Rebo juga menyediakan alat peraga untuk mengakomodasi para peserta selama mengikuti kegiatan pelatihan ini.
"Peralatan dan sarpras penunjang lainnya di sini tentu lebih lengkap dari sekolah mereka. Sehingga, kami berharap pengetahuan, kemampuan dan keterampilan mereka semakin meningkat," ungkapnya.
Ia berharap, setelah lulus SMK, mereka yang mungkin memiliki keterbatasan untuk lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya bisa mendaftarkan diri menjadi peserta pelatihan reguler di PPKPI Pasar Rebo.
"Kolaborasi ini sekaligus juga bertujuan menyosialisasikan PPKPI Pasar Rebo kepada murid SMK, khususnya di Jakarta Timur," tandasnya.