Minggu, 18 Januari 2015 Reporter: Widodo Bogiarto Editor: Erikyanri Maulana 5903
(Foto: Bayu Suseno)
Sebagian bangunan serta fasilitas Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) di ibu kota kondisinya memprihatinkan. Padahal, keberadaan SKKT dibangun untuk menampung serta mewadahi kreatifitas anak muda untuk berprestasi.
Berdasarkan data Dinas Sosial DKI Jakarta, dari 134 SKKT sebanyak 30 persen diantaranya dalam kondisi rusak. Dari puluhan bangunan SKKT yang tidak layak pakai, 15 diantaranya berlokasi di Jakarta Utara. Ke-15 bangunan SKKT yang rusak tersebut antara lain terdapat di Kelurahan Sukapura, Cilincing, Ancol, Rorotan, Kapuk Muara, Kelapa Gading Timur, dan Pegangsaan Dua.
Melihat kondisi ini, DPRD DKI Jakarta mengaku sedang menggodok rencana revitalisasi seluruh SKKT yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. Rencananya seluruh SKKT akan dilengkapi sarana olahraga, seperti lapangan futsal dan bulutangkis serta sarana perpustakaan.
"Kami sedang rancang SKKT yang dilengkapi sarana olahraga dan perpustakaan. Jadi bukan hanya merehab bangunannya saja. Kami harapkan SKKT betul-betul dapat berfungsi optimal untuk generasi muda," ujar Fahmi Zulfikar Hasibuan, Sekretaris Komisi E DPRD DKI, Minggu (18/1).
Menurut mantan aktivis Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dinas Sosial, Dinas Olahraga dan Pemuda serta Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah untuk membahas rencana revitalisasi SKKT.
"Namun revitalisasi SKKT ini baru dapat terlaksana tahun depan. Karena pembahasan APBD tahun ini sudah hampir rampung," ujar Fahmi.
Dihubungi terpisah, Presidium Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta, Sugeng Riyadi berharap, Pemprov DKI segera memperbaiki puluhan bangunan SKKT yang rusak, mulai tingkat ringan hingga berat.
"Kami berharap Pemprov DKI segera memperbaiki SKKT. Mengingat pentingnya SKKT sebagai tempat interaksi generasi muda dalam mengaktualisasi diri dan menumbuhkan kepekaan sosial," tandas Sugeng.