Minggu, 18 Januari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 7988
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pihak Kecamatan Tanah Abang dalam waktu dekat akan menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasalnya mereka menggelar dagangan hingga ke badan jalan yang menyebabkan kawasan itu setiap hari dilanda kemacetan.
Pantauan beritajakarta.com, PKL yang umumnya berjualan pakaian ini, tampak menggelar dagangan hingga memangkas satu lajur jalan. PKL juga menggantung dagangannya di atas payung yang membuat pemandangan makin semrawut.
Kemacetan bertambah parah dengan ulah awak angkutan umum yang mengetem di sekitar lokasi ini. Tak ayal kondisi ini membuat para pengguna jalan mengeluh karena harus terjebak macet cukup lama saat melintasi kawasan itu.
"Saya membutuhkan waktu lama kalau lewat Jalan Jati Bunder. Karena banyaknya PKL membuat jalan makin sempit dan banyak angkot yang ngetem," kata Agus (36), salah satu warga Kebon Melati, Tanah Abang, Minggu (18/1).
Camat Tanah Abang, Hidayatullah menegaskan, pekan depan pihaknya mulai melakukan penertiban terhadap PKL di Jalan Jati Bunder. Setelah itu, puluhan petugas akan ditempatkan untuk berjaga selama 24 jam agar jalan itu tidak lagi digunakan untuk berjualan.
"Saat ini kami masih fokus menertibkan bantaran Kanal Banjir Barat (KBB). Setelah rampung baru kami bergeser ke Jalan Jati Bunder," ujar mantan Camat Senen ini.