MRT Jakarta dan PT KAI Sepakati Perjanjian Penataan Stasiun

Jumat, 10 Januari 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1744

Perusahaan Patungan MRT dan KAI Miliki Tugas Khusus Tahun Ini

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar dan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro serta Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menandatangani perjanjian pemegang saham dan penataan stasiun terintergrasi di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1).

Perusahaan patungan ini bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, memiliki tugas pertama selama enam bulan kedepan yaitu study integrasi dan TOD

Direktur Utama PT MRT, William P Sabandar mengatakan, pihaknya dengan PT KAI sepakat  membuat perusahaan patungan dengan pembagian saham 51 persen dari PT MRT Jakarta dan PT KAI sebesar 49 persen.

"Perusahaan patungan ini bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, memiliki tugas pertama selama enam bulan ke depan yaitu stud integrasi dan transit oriented development (TOD)," ujar William.

Perusahaan baru ini, lanjut William, selama tiga bulan ke depan harus melakukan dan mewujudkan penataan kepada tiga plus satu stasiun di antaranya Stasiun Senen, Tanah Abang, Juanda dan Sudirman. Meski demikian, William masih belum menemukan nilai ivestasi perusahaan patungan ini, dikarenakan masih dalam kajian.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro menambahkan, pihaknya akan mengembangkan kawasan stasiun dan mengintegrasikan transportasi kereta api di Ibukota.

"Kami optimistis langkah-langkah tersebut dapat mengurangi kemacetan dan memberikan nilai lebih untuk kawasan DKI Jakarta," tutur Edi Sukmoro.

Pada perjanjian ini, jelas Edi, pihaknya akan berperan dalam hal peningkatan prasarana di dalam stasiun, manajemen sirkulasi penumpang dan kendaraan, serta izin akses.

Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, PT KAI sudah melayani 1,2 juta penumpang setiap hari atau 25 persen masyarakat yang menggunakan angkutan umum.

"Pembentukan ini menjadi satu titik awal antarmoda itu berjalan dengan baik, satu hal yang penting adalah kelembagaan menjadi penting, karena kelembagaan menjadi satu bagian yang memang mampu memayungi kegiatan integrasi stasiun," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Transjakarta, LRT dan MRT Siap Fasilitasi Warga Nikmati Malam Tahun Baru

Transjakarta, LRT dan MRT Siap Fasilitasi Warga Nikmati Malam Tahun Baru

Senin, 30 Desember 2019 2231

Integrasi Transportasi Jabodetabek Pemprov DKI Berkolaborasi Dengan PT KAI

Integrasi Transportasi Jabodetabek, Pemprov DKI Berkolaborasi dengan PT KAI

Senin, 09 Desember 2019 3213

 MRT Jakarta Sediakan Pin Khusus Untuk Penumpang Prioritas

MRT Jakarta Sediakan Pin Khusus untuk Penumpang Prioritas

Kamis, 09 Januari 2020 2804

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks