Rabu, 08 Januari 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1786
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
1.000 kantong pasir disiapkan untuk mengantisipasi luapan air laut di sejumlah wilayah Kecamatan Penjaringan. Berdasarkan perkiraaan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ketinggian muka air laut akan mencapai puncaknya pada 9-11 Januari dan berpotensi memicu rob.
Sekretaris Camat Penjaringan, Dwi Pandji Forkiantoro mengatakan, kesiapan antisipasi bibir pantai difokuskan di empat kawasan yang terdiri dari Kamal Muara, Muara Baru, Muara Angke dan Kampung Gusti Pejagalan. Selain kantong pasir, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara juga sudah menyiagakan pompa mobile.
"Koordinasi tiga pilar dan seluruh posko kelurahan sudah kita intensifkan sejak beberapa hari ini. Kita tingkatkan kesiapsiagaan," katanya, Rabu (8/1).
Pandji menuturkan, selain posko kelurahan yang sudah ada selama ini, pihaknya juga mengaktifkan posko pengamatan di rumah pompa dan sejumlah kali yang melintasi kawasan Penjaringan.
"Kita harapkan tidak sampai terjadi genangan. Tapi sebagai antisipasi sudah kita siapkan," tegasnya.
Sementara itu, Camat Cilincing, Muhammad Alwi menjelaskan pihaknya bersama jajaran tiga pilar sudah melakukan koordinasi sejak beberapa hari ini. Seluruh posko kelurahan juga disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
"Akhir-akhir ini Cilincing relatif aman dari rob. Mudah-mudahan tidak sampai terjadi genangan," tandasnya.