Jumat, 16 Januari 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 6204
(Foto: doc)
Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang tidak pada tempatnya membuat kawasan Senen, Jakarta Pusat, menjadi semrawut dan kumuh. Untuk menata kawasan tersebut, jajaran Kecamatan Senen akan memfokuskan penataan PKL.
Camat Senen, Masroni, mengakui kawasan Senen seperti di Pasar Senen, Stasiun Senen, dan Terminal Senen marak PKL liar yang berjualan di atas trotoar dan di badan jalan. Akibatnya, mengganggu pengguna jalan dan menghambat kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan tertibkan PKL liar yang berjualan di atas trotoar, dekat stasiun, terminal dan GOR," ujar Masroni kepada beritajakarta.com, Jumat (16/1).
Pihaknya, kata Masroni, akan merelokasi PKL ke lokasi binaan (lokbin) dan dibina oleh Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat. Namun, mengenai lokasi pemindahan tersebut dirinya belum mengetahui.
"Untuk para PKL resmi akan direlokasi dan di bina oleh Sudin KUMKMP. Sedangkan PKL liar tidak, karena relokasi kan butuh lahan dan tidak semua bisa ditampung," ujarnya.