Pemprov DKI Tiru Sistem Transportasi di Chicago

Jumat, 16 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 5422

Basuki Minta Dukungan Warga Atasi Kemacetan di Ibukota

(Foto: Muhammad Zakaria Arrasyid)

Pembenahan serta penambahan berbagai moda transportasi umum terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.

Ya nanti kita seperti Chicago, semrawut ya kayak di Chicago. Sudah gedung banyak, ya (bikin) jalan layang

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku kondisi tata kota di Jakarta sudah semrawut dan diperparah lagi dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan pribadi yang lalu lalang di ruas jalan ibu kota. Oleh karena itu, kata Basuki, Pemprov DKI akan meniru pembenahan sistem transportasi seperti yang diterapkan di kota Chicago, Amerika Serikat.

"Ya nanti kita seperti Chicago, semrawut ya kayak di Chicago. Sudah gedung banyak, ya (bikin) jalan layang. Tapi, kami tidak bisa menyelesaikan semua permasalahan transportasi ini dalam waktu singkat," ujar Basuki, di Balaikota, Jumat (16/1).

Basuki mengatakan, persoalan kemacetan lalu lintas di Jakarta baru teratasi jika warga Jakarta bersedia beralih ke transportasi umum.

"Enggak akan pernah cukup (menambah transportasi umum). Di Jepang juga masih macet kok. Yang ada kami harus memaksa orang untuk pindah ke transportasi umum yang sudah nyaman," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah menyiapkan sejumlah langkah guna memaksa warga beralih menggunakan transportasi umum. Sejumlah langkah yang diterapkan di antaranya pembatasan kendaraan pribadi melalui penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), pencabutan bahan bakar subsidi, meningkatkan tarif parkir, pemberlakuan parkir meter, peningkatan pajak progresif kendaraan bermotor, dan lainnya.

"Orang kaya juga kalau ke Singapura naik MRT kok, karena naik taksi juga mahal kan," ujarnya.

Pemprov DKI, lanjut Basuki, juga akan mengoptimalkan moda transportasi massal lainnya seperti bus Transjakarta yang setiap tiga menit akan melintas di setiap koridor. Ketersediaan bus Transjakarta akan membawa dampak positif.

"Kalau kamu lebih senang macet 3 jam di jalanan ya silakan saja, kami tidak mau ikut campur. Yang penting masyarakat ada alternatif untuk mencapai tujuan dengan cepat, tapi kendaraannya rame-rame, bukan kendaraan pribadi," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.

BERITA TERKAIT
Ahok Kaji Pembatasan Mobil Berdasarkan Usia Kendaraan

Ahok Kaji Pembatasan Mobil Berdasarkan Usia Kendaraan

Jumat, 09 Januari 2015 7251

Tahun Depan, Halte Transjakarta Dilengkapi Toilet

Halte Transjakarta Akan Dilengkapi Toilet

Jumat, 12 Desember 2014 8999

Ahok: Tugas Pemprov Sediakan Transportasi Massal

Ahok: Tugas Pemprov Sediakan Transportasi Massal

Senin, 15 Desember 2014 4826

Putus Kontrak Kerjasama Monorel, Basuki Minta Pertimbangan Kejagung

Soal Monorel, Ahok Minta Masukan Kejagung

Kamis, 15 Januari 2015 2758

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks