Ahok: Tugas Pemprov Sediakan Transportasi Massal

Senin, 15 Desember 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 4824

Ahok: Tugas Pemprov Sediakan Transportasi Massal

(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)

Kebijakan larangan melintas bagi sepeda motor di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat, pada Rabu (17/12) lusa, mulai diujicobakan. Pemprov DKI menegaskan akan tetap menggelar uji coba tersebut, walaupun tidak tersedia lahan parkir. Sebab, tugas pemerintah adalah menyediakan transportasi massal yang memadai agar warga merasa nyaman.

Kami tidak ada kewajiban menyediakan parkir motor untuk Anda. Tugas Pemprov adalah menyediakan transportasi massal yang lebih baik.

"Kami tidak ada kewajiban menyediakan parkir motor untuk Anda. Tugas Pemprov adalah menyediakan transportasi massal yang lebih baik. Yang penting kan ada bus tingkat," kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota, Senin (15/12).

Ia mengakui, kenyamanan naik sepeda motor tidak dapat terkalahkan dengan moda transportasi massal manapun. Sebab, pengendara sepeda motor dapat menghindari kemacetan serta memarkir kendaraan roda duanya di sembarang tempat.

"Lihat saja parkir liar di belakang Grand Indonesia. Penuh enggak parkiran motor di sana? Penuh. Sudah ngaco itu parkir di sana, kami biarkan saja karena (lahan parkir) di Monas belum siap. Artinya, orang yang naik motor, parkir di sana saja dan kalau ke Monas atau Merdeka Barat enggak perlu pakai motor," ungkapnya.

Setelah memarkir sepeda motor di sana, Basuki pun mengimbau warga untuk menggunakan bus tingkat gratis maupun Transjakarta untuk melanjutkan perjalanan di sepanjang Jl MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat.

"Bagi warga berprofesi sebagai kurir pengantar barang dapat menggunakan jalur belakang yang tidak diberlakukan larangan melintas sepeda motor," jelasnya.

Basuki menegaskan, pihaknya akan memperluas rute pelarangan melintas sepeda motor jika lahan parkir di areal Monas telah mencukupi.

"Seharusnya tahun depan sudah dibangun (ruang bawah tanah). Jadi, parkir liar selama enggak nutupin jalan, ya enggak apa-apa. Jakarta sudah banyak yang liar-liar kok," tegasnya.

Ia menambahkan, penyediaan bus gratis kepada warga merupakan bukti kebaikan dari Pemprov DKI. Sebab, di sejumlah negara yang juga menerapkan sistem pelarangan melintas sepeda motor, ternyata tidak menyediakan sarana transportasi massal gratis.

"Pokoknya Jakarta mesti melarang motor, harus dipaksakan untuk naik bus. Malah di beberapa negara enggak disediain bus gratis, kami sediakan bus gratis kayak begitu," tambahnya.

Sekadar diketahui Pemprov DKI saat ini telah mengoperasikan sebanyak lima unit bus tingkat wisata City Tour yang beroperasi di Bundaran HI-Juanda. Itu belum termasuk bantuan lima armada bus dari Tahir Foundation.

Bus tingkat itu beroperasi di Bundaran HI-Harmoni. Selain itu, beberapa pengusaha lain rencananya juga akan memberi bantuan sebanyak lima unit bus tingkat gratis kepada DKI.

BERITA TERKAIT
Wacana Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor di Jakarta Dimatangkan

Uji Coba, Pelanggar Pembatasan Sepeda Motor Bebas Tilang

Senin, 15 Desember 2014 7251

30 Bus Sekolah Akan Melintas di Jl Thamrin-Merdeka Barat

30 Bus Sekolah Akan Melintas di Jl Thamrin-Merdeka Barat

Kamis, 11 Desember 2014 5863

Kebijakan Larangan Motor Melintas tak Pengaruhi PAD DKI

Larangan Motor Melintas Tak Pengaruhi PAD DKI

Rabu, 10 Desember 2014 6079

Basuki. Bus Bertambah, Pembatasan Lalu Lintas Motor Diperluas di Ibukota

Larangan Sepeda Motor Melintas Akan Diperluas

Rabu, 10 Desember 2014 7758

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit

17 Desember, Motor Dilarang Melintas di MH Thamrin

Senin, 24 November 2014 5654

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks