Minggu, 05 Januari 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1848
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Awan hitam disertai gerimis kecil yang menyelimuti wilayah Ibukota, Minggu (5/1) pagi sekitar pukul 06.00, tak menyurutkan langkah Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, memimpin aparat di lingkungan Pemkot Jaksel serta elemen masyarakat untuk melakukan kerja bakti di permukiman dekat bantaran Kali Ciliwung, Tanjung Barat, Jagakarsa.
Dengan sekop di tangannya, Marullah yang mengenakan kaos biru abu-abu serta sepatu boots dan topi hitam, menyerok lumpur di pekarangan salah satu rumah warga di sana.
Usai membantu bersih-bersih lumpur sisa banjir, Marullah melanjutkan aksi dengan memeriksa sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di RW 05 dan RW 10, Kelurahan Tanjung Barat.
Aksi Marullah tak langsung berhenti, ketika rinai gerimis berubah jadi deras hujan. Didampingi beberapa petugas dan pejabat Forkompimda Jaksel, dia memantau saluran air di lingkungan warga.
"Jangan ada lagi sampah yang menyumbat saluran. Kerja bakti ini berlangsung sampai seluruh sisa lumpur dan sampah tuntas dibersihkan," tegasnya.
Menurut Marullah, kegiatan itu bertujuan untuk memupuk solidaritas antarwarga agar peduli terhadap korban banjir.
"Saat ini kita lihat, semua unsur masyarakat turun. Mulai dari elemen pemerintah daerah, Babinsa, Kepolisian, Polres Jakarta Selatan, semua turun untuk membantu," tuturnya.
Lutfi (34), salah seorang warga RT 03/ RW 10 mengaku, senang dapat bekerja bakti dengan wali kota dan jajaranya. Ia merasa perhatian dan kepedulian langsung yang ditunujukkan pemerintah ini sangat membantu dan mengangkat semangat kebersamaan warga.
"Senang melihat ada Pak Wali Kota ikut nyeruk lumpur. Alhamdulillah banyak bantuan dengan ini, semoga saja cepat selesai dan rumah bisa ditempati kembali," pungkasnya. .