Kamis, 15 Januari 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4213
(Foto: Nurito)
Sekitar 350 pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan barang dagangannya di kolong Flyover Klender, Pulogadung ditertibkan jajaran Satpol PP, Kamis (14/1). Seluruh lapak milik PKL yang berada di trotoar maupun badan jalan tersebut langsung diangkut petugas.
Camat Pulogadung, Ahmad Hariadi mengatakan, sebelum ditertibkan seluruh PKL sudah diberikan peringatan keras. Namun, mereka tak menggubris sehingga dilakukan penertiban. Terlebih selama ini keberadaan para PKL itu menjadi pemicu kemacetan dan membuat semrawut kawasan tersebut.
"Mulai hari ini, PKL yang ada di kawasan Flyover Klender harus tertib. Mereka berjualan tidak boleh lagi 24 jam namun harus terjadwal. Bagi yang melanggar kita tindak tegas," ujar Ahmad Hariadi, Kamis (15/1).
Menurutnya, paska penertiban ini PKL hanya dibolehkan berjualan sesuai waktu yang telah dijadwalkan, yakni mulai pukul 18.00 - 06.00. Pihaknya akan memasang spanduk dan papan pengumuman jadwal PKL di kawasan tersebut.
Selain menertibkan PKL, pihaknya juga menutup lokasi pembuangan sampah (LPS) kontainer yang ada di tengah jalan. Penggantinya, setiap pagi, pukul 06.00 - 08.00 petugas akan mengangkut sampah yang dikumpulkan di titik tertentu.
Rencananya pada Minggu (18/1) mendatang akan dilakukan kerjabakti membersihkan saluran air dan sampah yang tercecer di Kecamatan Pulogadung. Kerjabakti melibatkan PKL dan warga setempat. Sebab saluran air yang ada di kawasan itu, lebih dari 15 tahun tidak pernah dikeruk.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan unit terkait, seperti Sudin Pertamanan, Sudin Perindustrian dan Enegeri, Sudin Tata Air, Sudin Bina Marga dan unit terkait lainnya. Sebab banyak sarana dan prasarana rusak hingga mendesak diperbaiki.