Kamis, 15 Januari 2015 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Lopi Kasim 4240
(Foto: Hendi Kusuma)
Sebanyak 15 lokasi pedagang kaki lima (PKL) di 10 kecamatan di Jakarta Timur segera ditertibkan 3 bulan ke depan. Selain untuk penataan, penertiban dilakukan untuk menyukseskan program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur.
"Tiga bulan ke depan ada 15 lokasi rawan PKL di 10 kecamatan yang akan kita tertibkan, itu yang menjadi skala prioritas kita," ujar Asisten Pemerintahan Jakarta Timur, Ardiansyah, Kamis (15/1).
PKL di 15 lokasi tersebut, kata Ardiansyah, sudah meresahkan warga karena berjualan di fasilitas umum seperti trotoar dan bahu jalan. Bahkan, PKL banyak yang membuat bangunan semi permanen
.Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur, Agus Sidiki, menambahkan, ke 15 lokasi yang akan ditertibkan di antaranya di Kecamatan Matraman tepatnya di Jl Matraman Raya, di Kecamatan Pulogadung tepatnya di Jl Sunan Giri, Jl Pemuda, Jl Kayu Jati. Kemudian, di Kecamatan Jatinegara tepatnya di Jl Basuki Rahmat atau Pasar Gembrong, dan Stasiun Jatinegara.
"30 Persen sudah kita tertibkan ini tinggal menunggu instruksi pak walikota untuk menindaklanjuti tentang penertiban susulan," kata Agus.
Untuk melakukan penertiban, tambah Agus, pihaknya menerjunkan sebanyak 600 personel di daerah rawan kericuhan. Sementara wilayah lainnya hanya dikerahkan 70 personel.
"Yang rawan bentrok kita terjunkan sebanyak 600 personel. Sementara untuk yang tidak rawan kita hanya terjun sebanyak 70 personel," tandasnya.