Kamis, 19 Desember 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2330
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
1.165 murid dari SDN 01, 03 dan 05 Kuningan Barat serta SDN 05 dan 11 Pela Mampang, Jakarta Selatan mengikuti pelatihan membuat ecobrick di Jalan Kuningan 1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan.
Ecobrick merupakan metode untuk meminimalisasi sampah dengan media botol plastik yang diisi penuh sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat.
Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan, Kamil mengatakan, pelatihan ecobrick bertujuan untuk menambah wawasan dan kepedulian para siswa agar lebih giat memilah sampah pada tempatnya.
"Metode pengurangan sampah dengan cara ecobrick dapat menampung sampah seberat 500 gram di dalam botol plastik bekas pakai. Hasilnya dapat dimanfaatkan. Misalnya untuk membuat karya meja atau kursi," ujarnya, Kamis (19/12).
Sementara itu, Murid SDN 05 Kuningan Barat, Naysila merasa senang dapat mengikuti pelatihan membuat ecobrick. Murid kelas 4 ini pun berencana untuk terus membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi pembuangan sampah plastik dengan membuat ecobrick.
"Seru banget acaranya. Kami diajarin cara buat ecobrick. Bisa diisi dengan sampah plastik seperti bungkus kopi, plastik es, bungkus makanan ringan
dan sampah plastik jajanan lainnya," tandasnya.