Kamis, 12 Desember 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1727
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Bank DKI meraih penghargaan sebagai 20 bank berkinerja terbaik di Indonesia dalam ajang Best CFO in Financial Institution, Rabu (11/12) kemarin. Penghargaan diberikan karena BUMD milik Pemprov DKI ini memiliki pertumbuhan kinerja keuangan yang baik selama periode Juni 2017 hingga Juni 2019.
Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo mengatakan, pada periode Juni 2019 pihaknya berhasil membukukan realisasi total kredit dan pembiayaan sebesar Rp 29,5 triliun atau tumbuh 5,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 27,9 triliun.
“Kami terus mendorong peningkatan penyaluran kredit, terutama kepada sektor UMKM di DKI Jakarta. Sehingga pertumbuhan kredit Bank DKI didorong oleh kredit pada segmen UMKM telah tumbuh sebesar 18,0 persen secara tahunan, dari Rp 1,1 triliun menjadi Rp 1,3 triliun," ujar Sigit, Kamis (12/12).
Pertumbuhan Kredit Segmen UMKM tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit mikro yang mencatatkan pertumbuhan 33,3 persen, di mana
per Juni 2019 tercatat sebesar Rp 843,0 miliar.
Menurut Sigit, berbagai program percepatan penyaluran kredit UMKM khususnya kredit mikro telah dan akan terus dilakukan hingga saat ini. Pada 25 Juli lalu, Bank DKI telah melakukan penandatanganan perjanjian kredit mikro secara massal kepada total 250 peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau PKT, yang diwakili oleh 40 wirausahawan dalam acara Business Matching bersama Pemprov DKI Jakarta dan Otoritas Jasa Keuangan.
Sementara dari sisi Dana Pihak Ketiga, lanjut SIgit, dana tabungan menunjukkan pertumbuhan sebesar 15,9 persen dari semula tercatat sebesar Rp. 8,1 triliun menjadi Rp 9,4 triliun pada akhir Juni 2019. Pertumbuhan dana tabungan tersebut mendorong peningkatan rasio dana murah yang ditunjukkan dari komposisi CASA per juni 2019 sebesar 54,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 50,9 persen. Adapun total aset per Juni 2019 tercatat sebesar Rp 45,6 triliun.
"Berbagai pencapaian kinerja bisnis tersebut telah mendorong realisasi pencapaian laba bersih Bank DKI per Juni 2019 yang tercatat sebesar Rp 372,1 miliar atau tumbuh 4,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 356,4 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih per Juni 2019 yang tercatat sebesar 8,9 persen," tand
asnya.