Selasa, 03 Desember 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1888
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus untuk beraktivitas di perpustakaan.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Hariyadi mengatakan, pelayanan kepada warga harus dilandasi rasa keadilan, tanpa diskriminasi.
"Kami memberikan pelayanan, membuka akses, serta menyediakan sarana dan prasarana supaya anak-anak maupun warga berkebutuhan khusus juga bisa beraktivitas di perpustakaan," ujarnya, usai talkshow bertema "Indonesia Unggul untuk Anak Difabel" di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat Selasa (3/12).
Wahyu menjelaskan, kegiatan yang akan melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus akan diadakan secara berkala dan diperbanyak di waktu-waktu mendatang.
"Ke depan, kita ada kegiatan wisata literasi secara berkala dengan mengundang peserta dari panti dan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus," terangnya.
Ia menambahkan, talkshow tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember dengan mengundang pembicara perwakilan dari Wanita Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia (Persahi), dan Robotic Explorer, serta peserta didik dari SD Aluna Montessori.
Talkshow dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan dari para murid SD Aluna Montessori seperti, pertunjukan musik, menari, pembacaan puisi, modern dance.
"Saya melihat dari penampilan anak-anak ini sangat inspiratif. Motivasi untuk berbuat dan berkarya
," tandasnya.