Jumat, 29 November 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 2961
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Pemerintah Provinsi (Pemrpov) DKI Jakarta menyerahkan bantuan biaya pendidikan (beasiswa) tahun akademik 2019/2020 kepada 4.750 mahasiswa D3 dan S1 di Ruang Pola, Balai Kota DKI.
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, dengan hadirnya program beasiswa ini menandakan Pemprov DKI peduli terhadap mahasiswa dan mahasiswi berprestasi namun dalam kondisi ekonomi kurang mampu.
"Banyak yang tidak mampu, namun dengan kesung
guhan dan tekad bulat bisa menjadi orang sukses," ujarnya di lokasi, Jumat (29/11).Catur menjelaskan, tahun ini, Yayasan Beasiswa DKI Jakarta memperoleh dana hibah dari Pemprov sebesar Rp 26,3 miliar untuk disalurkan kepada 4.750 mahasiswa S1 dan D3 dari 194 Perguruan Tinggi. Jumlah bantuan bagi masing-masing mahasiswa per tahun Rp 4,8 juta atau Rp 400 ribu per bulan.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Beasiswa Jakarta, Sutiyoso menambahkan, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Ibukota, sudah seharusnya Pemprov DKI memberikan bantuan kepada para mahasiswa berprestasi namun dalam kondisi kurang mampu dari segi ekonomi.
"Hari ini saya merasa bangga dan terharu bisa memberikan bantuan kepada anak-anak kita," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ani Fitria, mahasiswi dari Jakarta International Hotel School mengaku tidak mengalami hambatan apapun dalam proses mendapatkan beasiswa.
"Daftarnya dari akhir semester dua kemarin pada Juni 2019 dan baru dapat sekarang," tuturnya.
Setiawan Putra, mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 menambahkan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan beasiswa ini memiliki IPK di atas 3.0, KTP Jakarta dan berasal dari keluarga tidak mampu.
"Alhamdulillah saat cari beasiswa ini tidak ada hambatan. Kebetulan IPK saya lumayan tinggi dan makanya saya mengajukan. Alhamdulillah lolos," tandasnya.