Perumda Pasar Jaya Terus Perkuat Distribusi Pangan

Senin, 25 November 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1796

Perumda Pasar Jaya Perkuat Distribusi Pangan di 2020

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya terus memperkuat distribusi pangan hingga mencakup 267 kelurahan di 44 kecamatan se-DKI Jakarta, pada 2020 nanti.

Dalam Kegiatan Strategis Daerah atau KSD ada juga tentang pembangunan infrastruktur distribusi pangan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, saat ini pihaknya telah merealisasikan 63 gerai pangan.

"Dalam Kegiatan Strategis Daerah atau KSD ada juga tentang pembangunan infrastruktur distribusi pangan," ujarnya, Senin (25/11).

Arief menjelaskan, keberadaan gerai pangan tersebut merupakan ujung tombak untuk memberikan kemudahan akses bagi penerima bantuan subsidi pangan, termasuk pemanfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Pemegang KJP tidak perlu jauh-jauh ke pasar atau RPTRA untuk membeli pangan murah bersubsidi. Tidak perlu antre juga karena gerai pangan ini buka setiap hari," terangnya.

Menurutnya, gerai pangan tersebut juga akan menjadi lumbung pangan bagi peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Nantinya, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengambil barang dagangannya di gerai itu dengan harga lebih murah.

"UMKM itu telah teregister Dinas KUKMP. Nanti lumbung itu bisa menyuplai warung-warung di sekitar itu, sehingga harga pangan lebih terjamin dan inflasi akan semakin terkendali," ungkapnya.

Ia menambahkan, Perumda Pasar Jaya telah mengajukan usulan Penyertaan Modal Daerah pada 2020 mencapai Rp 337 miliar. PMD tersebut salah satunya akan dialokasikan untuk penguatan infrastuktur distribusi pangan.

"Jumlahnya mencapai Rp 144 miliar. PMD ini sangat penting, mudah-mudahan bisa kami dapatkan," ucapnya.

Tidak kalah penting, kata Arief, pihaknya juga akan mengoptimalkan reformasi aset agar semakin banyak investor yang tertarik untuk bekerja sama.

"Dulu aset kita itu hanya Hak Pakai, saat ini kita proses menjadi Hak Pengelolaan Lahan," jelasnya.

Selain itu, di tahun 2020 Perumda Pasar Jaya juga akan mengembangkan pola penciptaan market, dengan membangun hunian yang menyatu dengan pasar tradisional.

"Saat ini sudah kita realisasikan di Pasar Rumput. Ada 1.948 hunian di sana. Ini menjadi role model pasar yang terintegrasi dengan rumah susun, pasar pasti akan ramai  karena 1.948 KK penghuni menjadi market yang potensial," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Perumda Pasar Jaya akan Garap Bisnis Digital Marketing dan Hunian

Perumda Pasar Jaya akan Garap Bisnis Digital Marketing dan Hunian

Senin, 18 November 2019 1582

 Ini Persetujuan Komisi B Terkait PMD Tujuh BUMD

Ini Persetujuan Komisi B Terkait PMD Tujuh BUMD

Rabu, 06 November 2019 1697

 Pasar Jaya Tengah Godok Tarif Sewa Rusunawa Pasar Rumput

Tarif Sewa Rusun Pasar Rumput Masih Digodok

Selasa, 05 November 2019 2510

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks