Tingkatkan Layanan, Palyja Investasikan Rp 318,6 M

Jumat, 09 Januari 2015 Reporter: Erikyanri Maulana Editor: Erikyanri Maulana 4203

Tingkatkan Layanan, Palyja Investasikan Rp 318,6 M

(Foto: doc)

Operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) melakukan investasi sebesar Rp 318,6 miliar di tahun 2015. Investasi sebesar itu dilakukan untuk perbaikan dan pelayanan air bersih kepada warga Jakarta, khususnya di bagian barat Jakarta.

Tahun ini, Palyja akan membangun enam Master Meter sehingga total di akhir tahun 2015 akan ada 10 Master Meter

"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta, yang pada tahun ini mengalami defisit air baku sekitar 9.100 liter per detik, Palyja berupaya menambah pasokan air baku dengan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan yang dapat menambah  1.200 lps air baku," ujar Meyritha Maryanie, Corporate Communications & Social Responsibilities Head PT Palyja, Jumat (9/1).

Dikatakan Meyritha, investasi juga dilakukan untuk pemanfaatan air baku dari Banjir Kanal Barat dengan penambahan air baku sebesar 550 lps. Tak hanya itu, pihaknya juga akan membangun proyek booster pump Fatmawati & Harmoni dan memperkuat jaringan di area TB Simatupang, BP Gedong Pajang, Muara Baru dan transmisi Pluit Line.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Palyja melalui program Water for All terus menambah Master Meter. "Tahun ini, Palyja akan membangun enam Master Meter sehingga total di akhir tahun 2015 akan ada 10 Master Meter di wilayah Palyja," kata Meyritha.

Sementara itu, sepanjang tahun 2014, Palyja telah merehabilitasi pipa jaringan sepanjang 40 km dan berhasil menyelamatkan sekitar 3.7 juta m3 air bersih dari 1.572 kasus pemakaian illegal dan 965 kasus sambungan illegal.  Sehingga persentase Non Revenue Water (NRW) di tahun 2014 mencapai 39,6 persen atau sudah jauh menurun dibandingkan tahun 1998 yang mencapai 59,4 persen.

Berbagai inovasi juga dilakukan Palyja untuk mendeteksi kebocoran air dengan metode gas Helium sepanjang 5,294 km dan metode JD7 untuk pipa primer sepanjang 14 km sepanjang tahun 2014.

"Kami senantiasa melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Jakarta agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Ada Perbaikan, Pasokan Air Palyja Terhenti

Ada Perbaikan, Pasokan Air Palyja Terhenti

Jumat, 26 Desember 2014 4501

Pipa Boor, Pasokan Air Bersih Palyja Terhenti

Pipa Bocor, Pasokan Air Palyja Terganggu

Kamis, 28 Agustus 2014 5007

Hal itu disebabkan banjir yang merendam fasilitas produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilanda

Pasokan Air Bersih di Jaksel Terhenti Sementara

Minggu, 27 Juli 2014 4007

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469050

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307872

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284371

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260994

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196618

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks