Selasa, 19 November 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1596
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengadakan Peningkatan Kapasitas Operasi Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Kepala Seksi Bantuan Operasi Penyelamatan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Edi Sucipto mengatakan, pelatihan tersebut didikuti 150 petugas penyelamatan (rescue) perwakilan dari masing-masing Suku Dinas Gulkarmat.
"Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari ke depan di halaman Kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (19/11).
Edi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan
melatih keterampilan petugas dalam penyelamatan dan penanganan B3 dengan menggunakan peralatan yang penggunaannya harus memiliki keterampilan khusus dan keahlian yang handal."Sebagai petugas penyelamatan harus paham dan mengenal jenis-jenis bahan berbaya terkait kode dan jenis zat peracun. Sehingga, bisa memudahkan dalam operasi penanganan dan petugas paham risiko yang dihadapi," terangnya.
Ia menambahkan, dalam ini peserta dibekali pemahaman karakteristik B3 dan identifikasi bahaya limbahnya. Selain itu, peserta dapat memahami dan mengetahui cara penerapan simbol maupun label B3.
"Kegiatan ini sekaligus menerapkan SOP Penyelamatan dan Penanganan B3 sesuai dengan SOP yang dimiliki Dinas Gulkarmat DKI Jakarta," tandasnya.