Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat meluncurkan program kesehatan gigi di peringatan Hari kesehatan Nasional ke-55 tahun yang dirayakan hari ini.

Melalui program tersebut, anak-anak di Palmerah diharapkan bisa bebas dari gigi berlubang pada tahun 2030 mendatang.

Dokter Gigi Puskesmas Kecamatan Palmerah, Nedya Kartika Sari mengatakan, dalam program ini, pihaknya akan berkunjung ke TK dan PAUD melakukan Kelas Intensif Sikat Gigi (Klasig).

"Jadi kami melatih anak anak TK atau PAUD untuk membiasakan sikat gigi dengan cara dan waktu yang tepat bersama tiga ikon Si Gigi Sehat (SiGit), Si Kuman Nakal (Si Kuna ) dan Periksa Gigi Bersama Mama (Peri Gigi Palma)," ujarnya, Kamis (14/11).

Ia melanjutkan, selama satu bulan ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi melalui sebuah Raport gigi (RaGi) untuk mengetahui perkembangan kebiasaan sikat gigi di sekolah.

"Targetnya untuk mewujudkan kebiasaan sikat gigi efektif pagi dan malam hari pada anak-anak," tandasnya.